Selasa, 02 April 2013

Pertemuan Pertama Bersama Pak Rudy


Bagaimana rasanya mendapat guru pengganti yang dikenal “ganas” disekolah ketika guru yang seharusnya mengajar kita sedang cuti? Tentu saja, hal pertama yang ada dalam pikiranku iya am mati ja sudah kita ni. Guru yang dikenal “ganas” ini sebenarnya tidak seperti julukanya. Entah kenapa, ada saja yang member “gelar’’ seperti itu. Jadi,sebagai murid yang belum pernah diajarkan oleh beliau sebelumnya hanya bisa bilang “iyakah, bujur-bujur. Kena kami handak diajar bapaknya”

Nama beliau adalah Bapak Rudy Hilkya. Sebenarnya namanya ini lebih panjang lagi. Tapi saya lupa. Maaf yaa pak :D. Selain dikenal ‘’ganas” bapak ini juga jika dilihat dari gayanya. Ia jauh dari kata GAPTEK. Maklum lah, kepala Lab Multimedia masa gaptek? Oke, cukup basa-basi, sudah paragraph 2.

Pertemuan pertama dengan Pak Rudy saat hari senin saya rasa cukup menegangkan. Karena beliau masuk ke kelas dengan wajah dingin,. Pada saat itu beliau menginformasikan bahwa ia akan menggantikan posisi Ibu Libriatuty sebagai guru fisika untuk kelas X-7 sampai semester 2 berakhir . Setelah itu  ia menyuruh kami untuk pergi Lab Fisika untuk melakukan sebuah praktikum bersama guru ppl. Selama di perjalanan ke lab kami semua mulai cemas, karena untuk pertemuan-pertemuan berikutnya yang mengajar sudah Pak Rudy.
Pertemuan kedua, hal-hal yang kami sudah cemaskan mulai memuncak. Namun kecemasan tersebut mulai sirna karena pertemuan tersebut dimulai oleh sebuah nasihat. Sekitar beberapa menit memberikan nasihat kami diberikan materi-materi yang akan dipelajari di semester 2. Kebanyakan materinya membahas tentang kelistrikan, salah satu materi fisika yang sulit dipahami. Setelah itu beliau memberilkan stand up comedy kepada kami semua, yang membuat seluruh rasa cemas yang ada hilang seketika. Saya berfikir, sepertinya belajar fisika dengan Bapak ini asik, tidak seperti gossip-gossip yang beredar.

Pertemuan pertama dan kedua tersebut bisa dikatakan asik. Namun yang jelas pertemuan pertama tidak se seru pertemuan kedua. Pertemuan kedua pada hari kamis tersebut cukup mampu mengubah ungkapan “ganas” pada pak Rudy menjadi guru yang menyenangkan. Walaupun saya sendiri belum bisa mengatakan belajar fisika dengan Pak Rudy menyenangkan, sampai saya tau bagaimana cara beliau mengajar, dan tipe-tipe tugas yang akan diberikan. Begitulah, hal yang saya rasakan saat pertemuan pertama dan kedua, dan semoga saja pertemuan berikutnya akan lebih menyenangkan dan membuat kami semua memahami pelajaran fisika yang diberikan.                
Yogi Adhi Nugroho
X7

Sabtu, 23 Februari 2013

Bryophyta



Tumbuhan Lumut ( bryophyta)
Lumut merupakan tumbuhan darat yang tidak bisa dibedakan antara batang daun, dan akar. Selain itu lumut tidak memiliki pembuluh pengangkut. Namun, lumut memiliki klorofil, sehingga digolongkan dalam kingdom plantae.

1.       Ciri-Ciri Lumut
-          Berklorofil
-          Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati
-          Tidak memiliki pembuluh pengangkut
-          Berspora
-          Sudah memiliki embrio
-          memiliki generasi  gametofit dominan
-          memiliki perkembangbiakan multisel

2.       Struktur dan Fungsi tubuh Lumut
Tubuh lumut terdiri dari sel-sel yang memiliki kloroplas. Kloroplas mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis. Tubuh lumut gametofit terdiri atas kromosom sel  yang tidak berpasangan. Gametofit memiliki alat perkembangbiakan multiseluler yang disebut gametangium. Gametangium jantan disebut anteridium dan betina disebut arkegonium.  Berdasarkan letak alat kelaminya, lumut dibedakan menjadi :
a.       Lumut berumah satu : jika dalam satu individu terdapat dua alat kelamin ( anteridium & arkegonium)
b.      Lumut berumah dua  : jika dalam satu individu terdapat satu alat kelamin, sehingga terdapat lumut jantan dan lumut betina

3.       Reproduksi Pada Lumut
Reproduksi aseksual lumut dilakukan dengan spora, spora dihasilkan oleh pembelahan yang terjadi didalam sporogonium. Spora yang dihasilkan adalah spora haploid. Spora tersebut tumbuh menjadi protonema, kemudian tumbuh menjadi gametofit haploid (n)
Reproduksi seksual terjadi dengan adanya penyatuan gamet betina (ovum) dan gamet jantan (spermatozoid). Spermatozoid dengan perantara air bergerak menuju ovum pada arkegonium. Spermatozoid bertemu ovum kemudian terjadi fertilisasi. Pembuahan ini menghasilkan zygot yang diploid.  Zygot membelah menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi sporofit yang diploid.

Bagian-bagian sporofit :
a.       Tangkai sporofit yang disebut seta
b.      Kotak spora yang mengandung sel induk spora
c.       Kaliptra yang berasal dari arkegonium yang robek akibat pertumbuhan memanjang sporofit
d.      Annulus yang terdapat di bagian atas kapsul spora
e.      Operculum, terdapat pada puncak kapsul spora
f.        Gigi peristom  ang melekat pada annulus



4.       Klasifikasi
a.       Lumut Daun ( musci)

Bentuk talusnya seperti tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral. Pada bagian dasar batang semu terdapat rhizoid yang berupa batang halus yang berfungsi sebagai akar. Pada bagian pucuk terdapat alat pembiakan seksual.

b.      Lumut Hati (hepaticae)
Bentuk talusnya pipih seperti lembaran daun yang pipih dorsoventral. Pada permukaan ventralnya terdapat rhizoid yang berfungsi sebagai akar dan pada permukaan dorsalnya terdapat kuncup sebagai alat perkembangbiakan. Anteridium memiliki tangkai yang disebut anteridiofor dan tangkai arkegonium disebut arkegoniofor.


Perbedaan Lumut Hati dan Lumut Daun

5.       Manfaat Lumut Bagi Manusia
Marchantia digunakan untuk obat penyakit hati, dan sphagnum dimanfaatkan sebagai bahan pembalut dan bahan bakar.