Kamis, 23 Mei 2013
Selasa, 02 April 2013
Pertemuan Pertama Bersama Pak Rudy
Bagaimana rasanya mendapat guru pengganti yang dikenal
“ganas” disekolah ketika guru yang seharusnya mengajar kita sedang cuti? Tentu
saja, hal pertama yang ada dalam pikiranku iya
am mati ja sudah kita ni. Guru yang dikenal “ganas” ini sebenarnya tidak seperti
julukanya. Entah kenapa, ada saja yang member “gelar’’ seperti itu.
Jadi,sebagai murid yang belum pernah diajarkan oleh beliau sebelumnya hanya
bisa bilang “iyakah, bujur-bujur. Kena kami handak diajar bapaknya”
Nama beliau adalah Bapak Rudy Hilkya. Sebenarnya namanya ini
lebih panjang lagi. Tapi saya lupa. Maaf yaa pak :D. Selain dikenal ‘’ganas”
bapak ini juga jika dilihat dari gayanya. Ia jauh dari kata GAPTEK. Maklum lah,
kepala Lab Multimedia masa gaptek?
Oke, cukup basa-basi, sudah paragraph 2.
Pertemuan pertama dengan Pak Rudy saat hari senin saya rasa
cukup menegangkan. Karena beliau masuk ke kelas dengan wajah dingin,. Pada saat
itu beliau menginformasikan bahwa ia akan menggantikan posisi Ibu Libriatuty
sebagai guru fisika untuk kelas X-7 sampai semester 2 berakhir . Setelah itu ia menyuruh kami untuk pergi Lab Fisika untuk
melakukan sebuah praktikum bersama guru ppl. Selama di perjalanan ke lab kami
semua mulai cemas, karena untuk pertemuan-pertemuan berikutnya yang mengajar
sudah Pak Rudy.
Pertemuan kedua, hal-hal yang kami sudah cemaskan mulai
memuncak. Namun kecemasan tersebut mulai sirna karena pertemuan tersebut
dimulai oleh sebuah nasihat. Sekitar beberapa menit memberikan nasihat kami
diberikan materi-materi yang akan dipelajari di semester 2. Kebanyakan
materinya membahas tentang kelistrikan, salah satu materi fisika yang sulit
dipahami. Setelah itu beliau memberilkan stand up comedy kepada kami semua,
yang membuat seluruh rasa cemas yang ada hilang seketika. Saya berfikir,
sepertinya belajar fisika dengan Bapak ini asik, tidak seperti gossip-gossip
yang beredar.
Pertemuan pertama dan kedua tersebut bisa dikatakan asik.
Namun yang jelas pertemuan pertama tidak se seru pertemuan kedua. Pertemuan
kedua pada hari kamis tersebut cukup mampu mengubah ungkapan “ganas” pada pak
Rudy menjadi guru yang menyenangkan. Walaupun saya sendiri belum bisa
mengatakan belajar fisika dengan Pak Rudy menyenangkan, sampai saya tau
bagaimana cara beliau mengajar, dan tipe-tipe tugas yang akan diberikan. Begitulah,
hal yang saya rasakan saat pertemuan pertama dan kedua, dan semoga saja
pertemuan berikutnya akan lebih menyenangkan dan membuat kami semua memahami
pelajaran fisika yang diberikan.
Yogi Adhi Nugroho
X7
Sabtu, 23 Februari 2013
Bryophyta
Tumbuhan Lumut ( bryophyta)
Lumut merupakan tumbuhan darat yang tidak bisa dibedakan
antara batang daun, dan akar. Selain itu lumut tidak memiliki pembuluh
pengangkut. Namun, lumut memiliki klorofil, sehingga digolongkan dalam kingdom
plantae.
1. Ciri-Ciri
Lumut
-
Berklorofil
-
Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati
-
Tidak memiliki pembuluh pengangkut
-
Berspora
-
Sudah memiliki embrio
-
memiliki generasi gametofit dominan
-
memiliki perkembangbiakan multisel
2. Struktur
dan Fungsi tubuh Lumut
Tubuh lumut terdiri dari sel-sel
yang memiliki kloroplas. Kloroplas mengandung pigmen klorofil untuk
fotosintesis. Tubuh lumut gametofit terdiri atas kromosom sel yang tidak berpasangan. Gametofit memiliki
alat perkembangbiakan multiseluler yang disebut gametangium. Gametangium jantan disebut anteridium dan betina disebut arkegonium.
Berdasarkan letak alat kelaminya, lumut
dibedakan menjadi :
a.
Lumut berumah satu : jika dalam satu individu
terdapat dua alat kelamin ( anteridium & arkegonium)
b.
Lumut berumah dua : jika dalam satu individu terdapat satu alat
kelamin, sehingga terdapat lumut jantan dan lumut betina
3.
Reproduksi Pada Lumut
Reproduksi aseksual lumut
dilakukan dengan spora, spora dihasilkan oleh pembelahan yang terjadi didalam
sporogonium. Spora yang dihasilkan adalah spora haploid. Spora tersebut tumbuh
menjadi protonema, kemudian tumbuh menjadi gametofit haploid (n)
Reproduksi seksual terjadi
dengan adanya penyatuan gamet betina (ovum) dan gamet jantan (spermatozoid).
Spermatozoid dengan perantara air bergerak menuju ovum pada arkegonium.
Spermatozoid bertemu ovum kemudian terjadi fertilisasi. Pembuahan ini
menghasilkan zygot yang diploid. Zygot
membelah menjadi embrio yang kemudian tumbuh menjadi sporofit yang diploid.
Bagian-bagian
sporofit :
a.
Tangkai sporofit yang disebut seta
b.
Kotak spora yang mengandung sel induk spora
c.
Kaliptra yang berasal dari arkegonium yang robek
akibat pertumbuhan memanjang sporofit
d.
Annulus yang terdapat di bagian atas kapsul
spora
e.
Operculum, terdapat pada puncak kapsul spora
f.
Gigi peristom
ang melekat pada annulus
4.
Klasifikasi
a.
Lumut Daun ( musci)
Bentuk talusnya seperti tumbuhan
kecil yang mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun yang tersusun spiral.
Pada bagian dasar batang semu terdapat rhizoid yang berupa batang halus yang
berfungsi sebagai akar. Pada bagian pucuk terdapat alat pembiakan seksual.
b.
Lumut Hati (hepaticae)
Bentuk talusnya pipih seperti
lembaran daun yang pipih dorsoventral. Pada permukaan ventralnya terdapat
rhizoid yang berfungsi sebagai akar dan pada permukaan dorsalnya terdapat
kuncup sebagai alat perkembangbiakan. Anteridium memiliki tangkai yang disebut
anteridiofor dan tangkai arkegonium disebut arkegoniofor.
Perbedaan Lumut Hati dan Lumut Daun
5.
Manfaat Lumut Bagi Manusia
Marchantia digunakan untuk obat penyakit hati, dan sphagnum dimanfaatkan sebagai bahan
pembalut dan bahan bakar.
Langganan:
Postingan (Atom)